Heboh! Istri Prajurit TNI di Depok Diduga Aniaya ART di Bawah Umur, Korban Alami Luka di Wajah

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perempuan yang namanya disebut dalam laporan dugaan kekerasan terhadap asisten rumah tangga anak di bawah umur, kini menjadi perhatian publik.

Perempuan yang namanya disebut dalam laporan dugaan kekerasan terhadap asisten rumah tangga anak di bawah umur, kini menjadi perhatian publik.

DEPOK – Seorang asisten rumah tangga (ART) di bawah umur berinisial NSA (16) mengaku menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh majikannya, SR, istri seorang prajurit TNI.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Depok dan kini tengah ditangani Polres Metro Depok.

NSA melaporkan dugaan penganiayaan tersebut melalui kuasa hukumnya, Andi Tatang Supriyadi, dengan nomor laporan LP/B/1812/X/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA tertanggal 10 Oktober 2025.

Karena masih di bawah umur, laporan disampaikan oleh kakak kandung korban.

Dalam keterangannya, NSA mengaku sudah bekerja selama tiga bulan di rumah SR. Selama itu pula, ia mengaku kerap diperlakukan kasar oleh majikannya.

“Awalnya majikan saya baik, tapi lama-kelamaan sering marah dan kasar. Dalam seminggu bisa tiga kali saya dipukul,” ujar NSA didampingi kuasa hukumnya, Selasa (21/10/2025).

NSA mengaku pernah dipukul menggunakan kayu, ditampar, bahkan jidatnya dicolok pensil. Kejadian itu sering terjadi di area belakang rumah yang digunakan untuk menjemur pakaian.

Menurut NSA, alasan majikannya marah sering kali tidak masuk akal. Salah satu pemicunya, ketika dirinya diajak teman jajan di koperasi.

“Waktu saya pulang, ibu marah dan suruh saya kembalikan makanan. Saya ditampar dan dicolok jidat pakai pensil,” ungkapnya.

Akibat penganiayaan tersebut, NSA mengalami luka di bagian kening dan wajah.

Kuasa hukum korban, Andi Tatang Supriyadi, mendesak pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Ia juga meminta institusi TNI AD melakukan pembinaan terhadap keluarga prajurit yang terlibat.

“Kami harap polisi segera bertindak. Selain itu, pihak TNI AD juga perlu memberikan pembinaan kepada istri prajurit yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur,” tegasnya.

Kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak Polres Metro Depok.

Berita Terkait

28 Sengketa Informasi Diputus KI Jabar: Sorotan Panas Pengelolaan Dana Publik dari BOS Sekolah hingga APBDes
MPRI Bongkar Isu Tambang Ratatotok: Hoaks, Keluarga Pantow Disebut Sebar Fitnah untuk Kuasai Lahan
Kuasa Hukum Berry Bertrandus Laporkan Pencemaran Nama Baik ke Polda Sulut
Alumni dan Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Dukung Polres Depok Tangani Kasus Ijazah Palsu
Viral! Akun “Acid Suruan Pantow” Dituding Sebar Fitnah Tambang Ratatotok, Kuasa Hukum: Dia Tak Punya Legal Standing dan Gunakan Dokumen Palsu
Berita Komentar.id Dinilai Sesat dan Salah Alamat, Dua Nama Ini Jadi Korban Fitnah
Empat Perangkat Desa Tobayagan Induk Dipecat Sepihak, Warga Geram: Sangadi Seenaknya
Kades Tapos 1 Terancam Dipidanakan! Ingkar Janji Serahkan Dokumen Desa ke Pemohon
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 02:09 WIB

Dana Desa Rawan Disalahgunakan, KPK Soroti Lemahnya Transparansi di Tingkat Desa

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:25 WIB

Ketua KANNI Cianjur Apresiasi Kejari Bongkar Dugaan Korupsi Proyek PJU Rp40 Miliar

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:25 WIB

Korupsi Dana Desa Rp 860 Juta, Eks Pj Kades di PALI Diringkus Polisi

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:08 WIB

Kejati Jabar Tahan Tiga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:27 WIB

Pengacara dan Pejabat Dinas PMD Muba Jadi Tersangka Obstruction of Justice Korupsi Jaringan Desa

Berita Terbaru