Polisi Kejar Pembunuh, Mobil dan Harta Korban Raib
BOGOR – Misteri kematian notaris asal Bogor, Syarifah Sidah Alatas (48), mulai terkuak.
Jasad korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di aliran Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/7/2025) sore.
Tubuh korban dililit batu, diduga agar tidak mengapung dan sulit ditemukan.
Kapolres Metro Bekasi melalui Kasat Reskrim AKBP Agta Bhuwana Putra membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut ada indikasi kuat korban dibunuh.
“Dugaan sementara penyebab kematian tidak wajar. Kami masih mendalami siapa pelaku dan apa motifnya,” ujar Agta saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2025).
Tak hanya kehilangan nyawa, korban juga diduga dirampok. Polisi menyebut mobil Honda Civic putih milik korban raib, diduga dibawa kabur pelaku.
Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Informasi dari keluarga korban menyebut Sidah terakhir kali terlihat pada Senin (1/7/2025) dini hari.
CCTV perumahan merekam mobil korban masuk ke kompleks tempat tinggalnya di Tanahsareal, Kota Bogor, pukul 02.17 WIB.
Dua jam kemudian, pukul 04.00 WIB, Sidah kembali keluar rumah seorang diri.
“Dia biasa pergi sendiri tanpa sopir. Tapi yang janggal, kenapa pagi buta keluar lagi. Setelah itu dua HP-nya langsung tidak aktif,” ungkap adik korban, Hasan Alatas.
Hasan mengaku mendapat kabar duka dari Polsek Kedungwaringin pada Rabu (3/7) sore.
“Saya ditelepon sekitar jam 5 sore. Kata polisi, jasad ditemukan warga di Sungai Citarum dalam kondisi terikat batu,” jelasnya.
Wajah Hampir Tak Bisa Dikenali
Hasan juga menceritakan kondisi mengenaskan jasad kakaknya. “Wajahnya sudah hampir nggak bisa dikenali. Diduga tubuhnya sengaja diikat dengan batu agar tenggelam dan tidak ditemukan,” ucapnya.
Hingga kini, penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi masih melakukan penyelidikan intensif dan memburu pelaku.
Polisi juga mendalami rekaman CCTV dan data komunikasi terakhir korban sebelum dinyatakan hilang. (*)