Heboh! Pagar Besi di Hutan Ciguha Bogor Picu Aksi Demo hingga ke Kementerian

- Redaksi

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Rabu (4/6/2025), menuntut pencabutan pagar besi yang diduga melanggar aturan di kawasan Hutan Lindung Ciguha River, Kabupaten Bogor./Dok.kanniadvokasi.id

Massa Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Rabu (4/6/2025), menuntut pencabutan pagar besi yang diduga melanggar aturan di kawasan Hutan Lindung Ciguha River, Kabupaten Bogor./Dok.kanniadvokasi.id

KANNIADVOKASI.ID – Polemik pemasangan pagar besi di kawasan hutan lindung Ciguha River, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, makin panas. Rabu (4/6/2025), puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) berunjuk rasa di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta.

AMM Soroti Dugaan Pelanggaran

Dalam aksinya, AMM menuntut pemerintah menindak tegas dugaan pelanggaran aturan di balik pemasangan pagar. Koordinator AMM, Rizal Fahlevi, mempertanyakan legalitas pemasangan pagar yang dianggap membatasi akses warga ke hutan.

“Kami mempertanyakan, atas nama siapa hutan ini dipagari? Rakyat jadi tamu di tanah sendiri?” tegas Rizal saat orasi di depan KLHK.

Setelah aksi, perwakilan AMM bertemu pihak kementerian untuk audiensi. Hasilnya mengejutkan: KLHK menilai ada indikasi kuat pelanggaran dan meminta AMM membuat laporan resmi agar bisa ditindaklanjuti.

KTH Klaim Sah, KLHK Buka Peluang Penindakan

Sebelumnya, Wakil Ketua KTH Ciguha River, Pepeng Sopandi alias Jaro Pepeng, mengklaim pagar besi dipasang berdasarkan SK Menteri LHK No. SK.2819/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/3/2022. Menurutnya, pagar hanya untuk menandai batas area kerja seluas 143 hektare.

Namun AMM membantah keras. Mereka menyebut pagar bukan sekadar penanda, tapi bentuk penguasaan fisik hutan yang berdampak pada akses ekonomi masyarakat lokal.

“Ini bukan soal satu-dua orang yang kecewa. Ini keresahan nyata warga,” kata Kemas, salah satu orator AMM.

Aksi Warga Makin Meluas

Aksi AMM dipicu oleh video viral yang memperlihatkan penolakan warga terhadap pembatasan akses. KTH berdalih pagar untuk mencegah perusakan hutan. Namun publik bertanya, apakah menjaga hutan harus dengan pagar besi?

“Kalau tujuannya konservasi, kenapa malah rakyat dibatasi?” ujar seorang peserta aksi.

Jaro Pepeng berdalih pagar tidak menutup akses masyarakat. Namun faktanya, demo terus terjadi, dan KLHK menyebut ada dugaan pelanggaran.

AMM Akan Lapor Resmi ke KLHK

AMM berjanji mengawal kasus ini sampai tuntas. Mereka akan melaporkan secara resmi dugaan pelanggaran dan menuntut audit penuh atas aktivitas KTH Ciguha River.

“Kami ingin KLHK transparan dan tegas. Jangan sampai kelompok tani yang diberi kewenangan malah menimbulkan konflik,” pungkas Rizal. (Red)

 

Berita Terkait

Alumni dan Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Dukung Polres Depok Tangani Kasus Ijazah Palsu
Heboh! Istri Prajurit TNI di Depok Diduga Aniaya ART di Bawah Umur, Korban Alami Luka di Wajah
Viral! Akun “Acid Suruan Pantow” Dituding Sebar Fitnah Tambang Ratatotok, Kuasa Hukum: Dia Tak Punya Legal Standing dan Gunakan Dokumen Palsu
Berita Komentar.id Dinilai Sesat dan Salah Alamat, Dua Nama Ini Jadi Korban Fitnah
Empat Perangkat Desa Tobayagan Induk Dipecat Sepihak, Warga Geram: Sangadi Seenaknya
Kades Tapos 1 Terancam Dipidanakan! Ingkar Janji Serahkan Dokumen Desa ke Pemohon
50 Napi Nusakambangan Dapat Pencerahan Hukum, Responsnya Mengejutkan
Ahli Waris Menang, PN Jaksel Eksekusi Lahan 5.200 Meter di Jagakarsa
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:37 WIB

Bukan Sekadar Ulah Oknum! Kuasa Hukum Beberkan Pungli Dana Desa di Lahat Sudah Jadi “Tradisi” Kolektif Tiap Tahun

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:25 WIB

OTT di Lahat! Dua Pengurus Forum Kades Tersangka Pemalakan Dana Desa, Terancam 20 Tahun Penjara

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:26 WIB

Viral! Dua Pria Todongkan Parang dan Airsoft Gun ke Warga di Bogor, Polisi Langsung Bekuk

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:19 WIB

Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:35 WIB

Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:14 WIB

6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:07 WIB

Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:23 WIB

Notaris Cantik Asal Bogor Tewas Mengenaskan, Ditemukan Terikat Batu di Sungai Citarum

Berita Terbaru