Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tugujaya Disorot, Anggaran Ratusan Juta Hasilnya Mengecewakan

- Redaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi lapangan olahraga Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Bogor, yang tergenang air dan becek usai pembangunan senilai Rp 371 juta. Warga menilai proyek dikerjakan asal-asalan./Dok.kanniadvokasi.id

Kondisi lapangan olahraga Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Bogor, yang tergenang air dan becek usai pembangunan senilai Rp 371 juta. Warga menilai proyek dikerjakan asal-asalan./Dok.kanniadvokasi.id

KANNIADVOKASI.ID – Proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana kepemudaan dan olahraga milik desa di Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menuai sorotan tajam dari masyarakat.

Dengan total anggaran sebesar Rp 371.718.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024, hasil pembangunan justru dinilai sangat mengecewakan.

Pantauan di lapangan kondisi lapangan olahraga yang seharusnya menjadi pusat kegiatan pemuda dan masyarakat tampak memprihatinkan.

Rumput yang dijanjikan tumbuh merata bahkan tidak terlihat, dan sebagian besar area lapangan berubah menjadi genangan air berlumpur setiap kali hujan turun.

Kondisi ini membuat lapangan justru tampak lebih buruk dibanding sebelum dibangun.

Warga setempat menyayangkan kualitas pengerjaan yang dinilai asal-asalan.

“Anggarannya besar, tapi hasilnya seperti tidak dikerjakan dengan serius. Baru sebentar dibangun, sudah rusak dan becek,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya. Pada Sabtu, 24 Mei 2025,

Padahal, pembangunan sarana olahraga ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan positif dan olahraga.

Namun, kondisi lapangan yang tidak memadai justru menjadi penghambat.

Masyarakat mendesak pihak desa dan instansi terkait untuk mengevaluasi proyek ini secara menyeluruh.

“Transparansi penggunaan anggaran dan pengawasan dalam pelaksanaan proyek diharapkan bisa ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, KANNI dan YLBH Pendekar Tempuh Jalur Hukum Terkait Dugaan Korupsi APBDes
Gugatan Praperadilan AGK Ditolak, Kapolda Sulut: Hormati Putusan Hukum
Polda Sulut Usut Oknum Catut Nama Pejabat dalam Rekrutmen Polri
APRI Boltim Desak DPRD Hentikan Aktivitas Tambang PT KSM di Garini
Dana Desa dan BOS Disoal, Warga Tempuh Jalur Hukum di Komisi Informasi
Sidang Sengketa Informasi di KI Jabar: Bongkar Dana Pendidikan, Pertanahan hingga Dokumen Judi Pejabat
Enam Sekolah Swasta Mangkir Sidang di KI Jabar, Dana BOS Jadi Sorotan
Tambang Nikel di Raja Ampat: ESDM Bilang Aman, KLHK Temukan Pelanggaran
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:09 WIB

Tak Bisa Sembarang Tolak Informasi, Komisi Informasi Jabar Minta Tirta Pakuan Kota Bogor Lakukan Uji Konsekuensi

Berita Terbaru

Haidy Arsyad, Ketua KANNI Kabupaten Bogor

Pemerintah Daerah

Pemimpin Baru, Tantangan Lama: KANNI Kabupaten Bogor Soroti Isu Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:44 WIB