Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Termasuk Perwira TNI dan Warga Sipil

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asap tebal membumbung tinggi saat ledakan hebat terjadi di lokasi pemusnahan amunisi milik TNI di Cimerak, Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Ledakan menewaskan 13 orang, termasuk perwira TNI dan warga sipil.

Asap tebal membumbung tinggi saat ledakan hebat terjadi di lokasi pemusnahan amunisi milik TNI di Cimerak, Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Ledakan menewaskan 13 orang, termasuk perwira TNI dan warga sipil.

KANNIADVOKASI.ID – Tragedi ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai milik TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) pagi, menewaskan 13 orang. Korban terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat Tim Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Jakarta melakukan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Ledakan hebat terjadi secara tiba-tiba, menewaskan seluruh korban di lokasi kejadian.

Identitas Korban Anggota TNI:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Kepala Gupusmu III Jakarta

2. Mayor Cpl Anda Rohanda, Tim Gupusmu III Jakarta

3. Kopral Dua Eri Dwi Priambodo, Tim Gupusmu III Jakarta

4. Prajurit Satu April Setiawan, Tim Gupusmu III Jakarta

Warga Sipil:

1. Agus bin Kasmin, Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong

2. Ipan bin Omar, Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong

3. Anwar bin Inon, Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk

4. Endang, Singajaya

5. Yus Ibing bin Inon, Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk

6. Iyus Rijal, Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong

7. Toto, Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong

8. Dadang, Kampung Sakambangan, Kecamatan Cibalong

9. Rustiawan, Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa sebagian jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh, sehingga proses identifikasi memerlukan waktu lebih lama.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polres Garut telah dikerahkan untuk membantu proses identifikasi korban.

“Sebagian jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh atau berupa serpihan, sehingga identifikasi memerlukan waktu,” ujar Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk untuk proses identifikasi dan otopsi.

Pihak TNI dan Polri tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan serta memastikan tidak ada korban lainnya. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati lokasi kejadian demi keamanan.

“Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut karena kejadiannya baru saja terjadi,” kata Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf Mahmuddin.

Kementerian Pertahanan juga telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki insiden ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (***)

Berita Terkait

Gubernur Jabar Minta Inspektorat Periksa Kades Nyawer di Kelab Malam
Prabowo Cabut IUP Tambang di Raja Ampat, Fraksi Gerindra Kabupaten Bogor: Ini Kabar Gembira!
Tambang Nikel di Raja Ampat: ESDM Bilang Aman, KLHK Temukan Pelanggaran
Warga BNR Tolak Pembangunan Laundry Industri Dekat Permukiman
Koordinator KANNI Sentil Media Online: Hak Jawab Itu Wajib, Bukan Diminta-Minta!
Ngaku Pemilik, Malah Diserobot! KANNI Siap Lawan Mafia Lahan di Blok Pasolo Limpoga
Toyota Astra Finance Dituntut Setelah Tarik Kendaraan Tanpa Putusan Pengadilan, Konsumen Lapor ke BPSK
Gagalkan Penyelundupan Sabu Rp6,7 M di Asahan, TNI AL Tangkap 3 Kurir Asal Jatim
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:09 WIB

Tak Bisa Sembarang Tolak Informasi, Komisi Informasi Jabar Minta Tirta Pakuan Kota Bogor Lakukan Uji Konsekuensi

Berita Terbaru

Haidy Arsyad, Ketua KANNI Kabupaten Bogor

Pemerintah Daerah

Pemimpin Baru, Tantangan Lama: KANNI Kabupaten Bogor Soroti Isu Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:44 WIB