Aktivis Nilai Tuduhan PETI terhadap RSB Terlalu Prematur

- Redaksi

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang aktivis menyuarakan aspirasi petani dalam aksi demonstrasi menuntut keadilan atas konflik lahan perkebunan di Bolmong, Sulawesi Utara.

Seorang aktivis menyuarakan aspirasi petani dalam aksi demonstrasi menuntut keadilan atas konflik lahan perkebunan di Bolmong, Sulawesi Utara.

BOLSEL – Dugaan keterlibatan Revan Saputra Bangsawan (RSB) dalam aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Posigadan, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menuai respons dari kalangan aktivis.

Aktivis Bolmong Raya, Irawan Damopolii, menilai tudingan terhadap RSB tidak berdasar dan belum terbukti di lapangan.

Ia meminta pihak yang menuding agar menyertakan hasil investigasi yang konkret, bukan sekadar asumsi.

“Siapa pun yang menuduh, wajib menunjukkan bukti di lapangan. Tanpa itu, tudingan ini bisa jadi fitnah,” tegas Irawan kepada wartawan, Selasa (2/7).

Menurut Irawan, hasil penelusurannya menunjukkan bahwa RSB tidak terlibat aktivitas tambang, apalagi tambang ilegal di wilayah BMR.

Ia justru mempertanyakan motif di balik tudingan yang berkembang tanpa data.

“Kalau hanya berdasarkan asumsi, itu berbahaya. Pasal-pasal terkait PETI sudah jelas, tinggal ditegakkan. Tapi jangan sampai hukum dijalankan berdasarkan desas-desus,” ujarnya.

Ia menambahkan, RSB tidak memiliki keterlibatan dalam penambangan emas, terlebih di lokasi yang belum memiliki legalitas operasional.

Irawan pun mengingatkan agar isu ini tidak terus digoreng tanpa dasar. “Isu yang tidak benar, tapi terus diulang, bisa membentuk opini publik seolah itu benar. Ini harus dicegah dengan fakta,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka
Petani Digusur, PT PMC Dituding Kuasai Lahan Terlantar Selama 27 Tahun
Ci Dede Kuasai HPT Tanpa SKT, KANNI Desak Aparat Bertindak Tegas
Cemarkan Nama Baik Tanpa Konfirmasi, Akun Akan Gugat Media ke Polisi dan Dewan Pers
Gubernur Dedi Mulyadi Murka! Proyek Lapangan Golf di Bogor Diduga Picu Banjir, Warga Taman Sari Ancam Demo
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Transparansi Dana Desa Bukan Sekadar Formalitas
Aktivis Soroti Tambang Emas Ilegal Ratatotok, Minta Bareskrim Turun Tangan
PETI Bergaya Korporasi Marak di Ratatotok, Tokoh Pemuda Desak Penutupan Tambang Milik DT
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:55 WIB

Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Ci Dede Kuasai HPT Tanpa SKT, KANNI Desak Aparat Bertindak Tegas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:15 WIB

Cemarkan Nama Baik Tanpa Konfirmasi, Akun Akan Gugat Media ke Polisi dan Dewan Pers

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Murka! Proyek Lapangan Golf di Bogor Diduga Picu Banjir, Warga Taman Sari Ancam Demo

Senin, 7 Juli 2025 - 02:15 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Transparansi Dana Desa Bukan Sekadar Formalitas

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:27 WIB

Aktivis Soroti Tambang Emas Ilegal Ratatotok, Minta Bareskrim Turun Tangan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:41 WIB

PETI Bergaya Korporasi Marak di Ratatotok, Tokoh Pemuda Desak Penutupan Tambang Milik DT

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:53 WIB

Polsek Ratatotok Razia Knalpot Brong dan Sajam, Warga Apresiasi

Berita Terbaru

Haidy Arsyad, Ketua KANNI Kabupaten Bogor

Pemerintah Daerah

Pemimpin Baru, Tantangan Lama: KANNI Kabupaten Bogor Soroti Isu Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:44 WIB