KANNI Kabupaten Bogor Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar Bubarkan Ormas Meresahkan

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat./Dok.Ist

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat./Dok.Ist

KANNIADVOKASI.ID – Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI) Kabupaten Bogor menyatakan dukungan penuh terhadap pernyataan tegas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyerukan pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terbukti meresahkan masyarakat.

Menurut Gubernur Dedi, kehadiran ormas seharusnya menjadi bagian dari solusi sosial, bukan malah menjadi pemicu konflik dan keresahan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk.

Merespons hal tersebut, Haidy Arsyad selaku perwakilan KANNI Kabupaten Bogor menyatakan dukungannya terhadap langkah Gubernur Dedi.

Ia menilai, sikap tersebut sangat sejalan dengan keinginan publik yang menginginkan ketertiban, keamanan, dan supremasi hukum ditegakkan secara konsisten.

“Masyarakat membutuhkan suasana sosial yang tenteram, tidak ada intimidasi, kekerasan, maupun pemaksaan kehendak oleh kelompok manapun,” ujar Haidy pada Senin (12/5/2025).

Ia juga menegaskan bahwa ormas yang menyimpang dari fungsi sosialnya dan bahkan melanggar hukum, patut untuk dievaluasi secara menyeluruh.

“Jika terbukti mengganggu ketertiban umum dan melawan hukum, maka pembubaran melalui mekanisme hukum yang berlaku adalah langkah yang tepat,” tambahnya.

Haidy menyerukan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah pusat untuk mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat demi menciptakan tatanan sosial yang aman dan beradab.

“Media juga memiliki peran strategis untuk ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketertiban umum dan mendorong transparansi dalam penegakan hukum terhadap ormas-ormas yang bermasalah,” pungkasnya.

KANNI Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya untuk berdiri bersama pemerintah provinsi demi menjaga Jawa Barat sebagai ruang hidup yang damai dan inklusif bagi seluruh warganya. ***

Berita Terkait

28 Sengketa Informasi Diputus KI Jabar: Sorotan Panas Pengelolaan Dana Publik dari BOS Sekolah hingga APBDes
MPRI Bongkar Isu Tambang Ratatotok: Hoaks, Keluarga Pantow Disebut Sebar Fitnah untuk Kuasai Lahan
Kuasa Hukum Berry Bertrandus Laporkan Pencemaran Nama Baik ke Polda Sulut
Alumni dan Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Dukung Polres Depok Tangani Kasus Ijazah Palsu
Heboh! Istri Prajurit TNI di Depok Diduga Aniaya ART di Bawah Umur, Korban Alami Luka di Wajah
Viral! Akun “Acid Suruan Pantow” Dituding Sebar Fitnah Tambang Ratatotok, Kuasa Hukum: Dia Tak Punya Legal Standing dan Gunakan Dokumen Palsu
Berita Komentar.id Dinilai Sesat dan Salah Alamat, Dua Nama Ini Jadi Korban Fitnah
Empat Perangkat Desa Tobayagan Induk Dipecat Sepihak, Warga Geram: Sangadi Seenaknya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 02:09 WIB

Dana Desa Rawan Disalahgunakan, KPK Soroti Lemahnya Transparansi di Tingkat Desa

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:25 WIB

Ketua KANNI Cianjur Apresiasi Kejari Bongkar Dugaan Korupsi Proyek PJU Rp40 Miliar

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:25 WIB

Korupsi Dana Desa Rp 860 Juta, Eks Pj Kades di PALI Diringkus Polisi

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:08 WIB

Kejati Jabar Tahan Tiga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:27 WIB

Pengacara dan Pejabat Dinas PMD Muba Jadi Tersangka Obstruction of Justice Korupsi Jaringan Desa

Berita Terbaru