Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Transparansi Dana Desa Bukan Sekadar Formalitas

- Redaksi

Senin, 7 Juli 2025 - 02:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi alokasi Dana Desa. Pengelolaan anggaran miliaran rupiah ini rawan penyimpangan jika tidak didukung transparansi dan pengawasan yang ketat.

Ilustrasi alokasi Dana Desa. Pengelolaan anggaran miliaran rupiah ini rawan penyimpangan jika tidak didukung transparansi dan pengawasan yang ketat.

BOGOR — Ketua Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI) Kabupaten Bogor, Haidy Arsyad, angkat bicara soal temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait maraknya penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa.

Menurutnya, lemahnya tata kelola dan transparansi di tingkat desa sudah memasuki tahap darurat dan harus menjadi perhatian serius seluruh pihak, terutama di daerah.

“Desa tidak boleh dibiarkan jadi lumbung korupsi. Dana Desa yang seharusnya menyentuh langsung kebutuhan warga justru banyak yang bocor di jalan akibat lemahnya pengawasan dan mentalitas korup,” tegas Haidy kepada kanniadvokasi.id, Senin (7/7/2025).

Evaluasi Total Pengawasan Dana Desa

Haidy menilai, apa yang dipaparkan KPK bukan hanya temuan teknis, melainkan bentuk kegagalan sistemik dalam membangun desa yang transparan dan akuntabel.

Ia menegaskan, perlu reformasi menyeluruh dalam sistem pengawasan Dana Desa, mulai dari peraturan desa, struktur kelembagaan, hingga peningkatan kapasitas SDM.

“Harus ada langkah tegas dan komprehensif. Kepala desa dan perangkatnya wajib paham hukum administrasi dan keuangan publik. Jangan hanya diberi dana besar tanpa bimbingan dan pengawasan,” kata Haidy.

Dorong Peran Aktif Inspektorat dan Masyarakat Sipil

Lebih lanjut, KANNI Kabupaten Bogor mendesak Inspektorat Daerah untuk lebih proaktif melakukan audit dan evaluasi berkala, bukan hanya saat muncul laporan masyarakat.

Ia juga mendorong agar partisipasi publik diperluas, termasuk peran kelompok masyarakat sipil dalam mengawasi perencanaan dan realisasi APBDes.

“Kita butuh keterlibatan warga. Transparansi bukan cuma tempel laporan di papan desa. Harus ada ruang partisipatif di mana warga bisa bertanya, menilai, bahkan mengoreksi,” ujarnya.

KANNI Siap Kawal dan Dampingi Masyarakat

Sebagai lembaga advokasi publik, KANNI menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pengelolaan Dana Desa di wilayah Kabupaten Bogor.

Haidy menegaskan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum bagi warga yang ingin melaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang maupun tindak pidana korupsi di tingkat desa.

“Kita tidak bisa biarkan praktik korup merusak masa depan desa. KANNI hadir untuk mendampingi, bukan hanya setelah terjadi pelanggaran, tapi juga dalam upaya pencegahan dan edukasi hukum,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Alumni dan Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Dukung Polres Depok Tangani Kasus Ijazah Palsu
Heboh! Istri Prajurit TNI di Depok Diduga Aniaya ART di Bawah Umur, Korban Alami Luka di Wajah
Viral! Akun “Acid Suruan Pantow” Dituding Sebar Fitnah Tambang Ratatotok, Kuasa Hukum: Dia Tak Punya Legal Standing dan Gunakan Dokumen Palsu
Terungkap! STIHP Pelopor Bangsa Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Ijazah Palsu Pablo Benua Cs
Berita Komentar.id Dinilai Sesat dan Salah Alamat, Dua Nama Ini Jadi Korban Fitnah
Empat Perangkat Desa Tobayagan Induk Dipecat Sepihak, Warga Geram: Sangadi Seenaknya
Kades Tapos 1 Terancam Dipidanakan! Ingkar Janji Serahkan Dokumen Desa ke Pemohon
50 Napi Nusakambangan Dapat Pencerahan Hukum, Responsnya Mengejutkan
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:37 WIB

Bukan Sekadar Ulah Oknum! Kuasa Hukum Beberkan Pungli Dana Desa di Lahat Sudah Jadi “Tradisi” Kolektif Tiap Tahun

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:25 WIB

OTT di Lahat! Dua Pengurus Forum Kades Tersangka Pemalakan Dana Desa, Terancam 20 Tahun Penjara

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:26 WIB

Viral! Dua Pria Todongkan Parang dan Airsoft Gun ke Warga di Bogor, Polisi Langsung Bekuk

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:19 WIB

Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:35 WIB

Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:14 WIB

6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:07 WIB

Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:23 WIB

Notaris Cantik Asal Bogor Tewas Mengenaskan, Ditemukan Terikat Batu di Sungai Citarum

Berita Terbaru