Ribuan Orang Tua Gagal Hadiri Wisuda, Rektor UINSU Diminta Bertanggung Jawab

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orang tua dan keluarga wisudawan UINSU terpaksa menyaksikan prosesi wisuda ke-85 tahun 2025 dari luar gedung melalui layar besar, Selasa (20/5/2025), karena keterbatasan kapasitas undangan.

Orang tua dan keluarga wisudawan UINSU terpaksa menyaksikan prosesi wisuda ke-85 tahun 2025 dari luar gedung melalui layar besar, Selasa (20/5/2025), karena keterbatasan kapasitas undangan.

KANNIADVOKASI.ID — Ribuan orang tua wisudawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kecewa lantaran tidak diizinkan masuk menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-85 tahun 2025 yang digelar di Kampus UINSU Jalan Sutomo, Medan, Selasa (20/5/2025).

Panitia hanya memperbolehkan satu orang pendamping per wisudawan dengan alasan keterbatasan kapasitas ruangan. Akibatnya, banyak orang tua terpaksa menunggu di luar kampus tanpa mendapat tempat yang layak.

Baron (nama samaran), salah satu wali wisudawan, menyatakan kekecewaannya terhadap pelayanan kampus.

Ia menyebut panitia tidak menghargai perjuangan orang tua yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Pulau Sumatera.

“Ini momen yang seharusnya membahagiakan. Kami datang jauh-jauh untuk menyaksikan anak kami diwisuda, tapi justru mendapat perlakuan tidak manusiawi. Kalau memang hanya satu orang yang boleh masuk, seharusnya disampaikan jauh-jauh hari,” tegasnya.

Baron menambahkan, banyak orang tua telah mengeluarkan biaya besar untuk hadir dalam acara ini, namun kecewa dengan manajemen pelaksanaan yang dinilai semrawut dan tidak transparan.

“Kami merasa tidak dihargai. Panitia seharusnya lebih siap dan menghormati kehadiran para orang tua,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak UINSU belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

Masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum (APH) memeriksa Rektor, Dekan, serta panitia pelaksana wisuda UINSU.

Mereka juga meminta agar manajemen kampus dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Red)

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, KANNI dan YLBH Pendekar Tempuh Jalur Hukum Terkait Dugaan Korupsi APBDes
Gugatan Praperadilan AGK Ditolak, Kapolda Sulut: Hormati Putusan Hukum
Gubernur Jabar Minta Inspektorat Periksa Kades Nyawer di Kelab Malam
Polda Sulut Usut Oknum Catut Nama Pejabat dalam Rekrutmen Polri
APRI Boltim Desak DPRD Hentikan Aktivitas Tambang PT KSM di Garini
Dana Desa dan BOS Disoal, Warga Tempuh Jalur Hukum di Komisi Informasi
Sidang Sengketa Informasi di KI Jabar: Bongkar Dana Pendidikan, Pertanahan hingga Dokumen Judi Pejabat
Enam Sekolah Swasta Mangkir Sidang di KI Jabar, Dana BOS Jadi Sorotan
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:09 WIB

Tak Bisa Sembarang Tolak Informasi, Komisi Informasi Jabar Minta Tirta Pakuan Kota Bogor Lakukan Uji Konsekuensi

Berita Terbaru

Haidy Arsyad, Ketua KANNI Kabupaten Bogor

Pemerintah Daerah

Pemimpin Baru, Tantangan Lama: KANNI Kabupaten Bogor Soroti Isu Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:44 WIB