Chandra Damopolii Bantah Isu Pemerasan, Siap Tempuh Jalur Hukum

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chandra E. Damopolii, perwakilan KANNI Sulawesi Utara.

Chandra E. Damopolii, perwakilan KANNI Sulawesi Utara.

KOTAMOBAGU — Chandra Damopolii membantah keras tudingan pemerasan yang menyeret namanya dalam sebuah pemberitaan di media Sidikpolisi.News.id pada 25 Juni 2025.

Chandra menyebut tudingan tersebut tidak berdasar dan telah mendapat klarifikasi langsung dari pihak yang disebut sebagai korban, yakni Ko NT alias Natan.

“Saya langsung konfirmasi ke Ko Natan. Dia bilang tidak pernah menyebut ada penipuan atau pemerasan. Bahkan dia merasa dipancing, tapi tidak pernah menjelekkan saya,” kata Chandra, Senin, 30 Juni 2025.

Ia menjelaskan, pertemuannya dengan Ko Natan di Jakarta sama sekali tidak berkaitan dengan transaksi uang.

“Kami hanya ke toko obat di Pancoran karena istri saya sedang sakit. Tidak ada pembicaraan soal uang sama sekali,” ujarnya.

Ko Natan juga menegaskan tidak pernah menyampaikan adanya pemerasan. Ia bahkan menantang pihak yang memberitakan hal tersebut untuk bertemu langsung dan mengklarifikasi.

“Suruh dia keluar. Saya tidak pernah bilang ada pemerasan. Hanya dipancing-pancing, tapi saya tidak pernah menuduh,” kata Chandra mengutip kembali ucapan Ko Natan.

Chandra mengaku dirugikan akibat pemberitaan tersebut yang telah menyebar luas di media sosial.

Ia menegaskan akan melaporkan si penulis berita ke pihak kepolisian atas dugaan fitnah dan pelanggaran Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Berita itu tidak benar. Keluarga saya juga ikut menanggung malu. Ini sudah mencemarkan nama baik, dan saya akan menempuh jalur hukum,” pungkas Chandra. (Red)

Berita Terkait

Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka
Petani Digusur, PT PMC Dituding Kuasai Lahan Terlantar Selama 27 Tahun
Ci Dede Kuasai HPT Tanpa SKT, KANNI Desak Aparat Bertindak Tegas
Cemarkan Nama Baik Tanpa Konfirmasi, Akun Akan Gugat Media ke Polisi dan Dewan Pers
Gubernur Dedi Mulyadi Murka! Proyek Lapangan Golf di Bogor Diduga Picu Banjir, Warga Taman Sari Ancam Demo
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Transparansi Dana Desa Bukan Sekadar Formalitas
Aktivis Soroti Tambang Emas Ilegal Ratatotok, Minta Bareskrim Turun Tangan
PETI Bergaya Korporasi Marak di Ratatotok, Tokoh Pemuda Desak Penutupan Tambang Milik DT
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:55 WIB

Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Ci Dede Kuasai HPT Tanpa SKT, KANNI Desak Aparat Bertindak Tegas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:15 WIB

Cemarkan Nama Baik Tanpa Konfirmasi, Akun Akan Gugat Media ke Polisi dan Dewan Pers

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Murka! Proyek Lapangan Golf di Bogor Diduga Picu Banjir, Warga Taman Sari Ancam Demo

Senin, 7 Juli 2025 - 02:15 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Transparansi Dana Desa Bukan Sekadar Formalitas

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:27 WIB

Aktivis Soroti Tambang Emas Ilegal Ratatotok, Minta Bareskrim Turun Tangan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:41 WIB

PETI Bergaya Korporasi Marak di Ratatotok, Tokoh Pemuda Desak Penutupan Tambang Milik DT

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:53 WIB

Polsek Ratatotok Razia Knalpot Brong dan Sajam, Warga Apresiasi

Berita Terbaru

Haidy Arsyad, Ketua KANNI Kabupaten Bogor

Pemerintah Daerah

Pemimpin Baru, Tantangan Lama: KANNI Kabupaten Bogor Soroti Isu Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:44 WIB