KANNIADVOKASI.ID – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), memimpin upacara peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (3/6/2024).
Dalam pidatonya, KDM mengajak seluruh elemen masyarakat mengembalikan jati diri Bogor sebagai tanah pusaka yang dicintai.
“Selamat Hari Jadi Bogor. Mari kita terus membangun Kabupaten Bogor yang istimewa. Kembalikan Bogor kepada jati dirinya sebagai tanah pusaka,” ujar KDM.
Ia menegaskan bahwa Bogor merupakan pusat peradaban Sunda yang sesungguhnya, bahkan sempat menjadi pusat peradaban negara saat masa kolonial Belanda.
Oleh karena itu, menurutnya, pembangunan di Kabupaten Bogor harus mencerminkan arsitektur dan nilai-nilai kerajaan Sunda.
“Tanah ini tanah pusaka. Kita harus kembalikan seluruh arsitekturnya agar mencerminkan peradaban Sunda. Supaya orang Bogor merasa bangga tinggal di tanah yang mereka cintai,” tegasnya.
KDM juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berpihak pada pelestarian identitas daerah.
Ia mengaku langsung membongkar bangunan yang merusak wajah peradaban Bogor sejak awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Kalau ingin jadi pemimpin hebat, cintai Bogor dengan sepenuh hati. Seorang pemimpin ditakdirkan berdiri di atas badai. Bukan soal elektabilitas, tapi soal keberanian meletakkan kerangka besar pembangunan,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut membongkar bangunan yang menyalahi aturan.
“Presiden Prabowo sudah perintahkan untuk menindak semua pelanggaran. Jangan ragu bertindak demi penataan dan pembangunan yang lebih baik,” pungkas KDM.
Upacara peringatan HJB ke-543 ini turut dihadiri Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati, anggota DPR RI, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, para mantan penjabat Bupati, Dandim 0621, Kapolres Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, Komandan Lanud ATS, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda. (***)