KANNIADVOKASI.ID – Usai sukses menggelar kegiatan di Bandung, KANNI Provinsi Jawa Barat kembali melanjutkan agenda serupa di Cianjur dengan dukungan penuh dari KANNI Kabupaten Bogor.
Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 24–25 September 2025, sekaligus menjadi momentum kedua penganugerahan KANNI Informatif Award bagi pemerintah desa di tahun 2025.
Ketua KANNI Jabar menegaskan, penyelenggaraan di Cianjur merupakan bagian dari upaya memperluas budaya transparansi hingga ke desa-desa di Jawa Barat.
“Workshop ini bukan hanya forum edukasi, tetapi juga apresiasi. Desa yang mampu mengimplementasikan prinsip keterbukaan informasi publik secara konsisten patut diberikan penghargaan,” ujarnya. Kamis (18/09).
Apresiasi bagi Desa Informatif
Kegiatan di Cianjur akan kembali menghadirkan penganugerahan KANNI Informatif Award, penghargaan bagi desa-desa dengan tata kelola informasi publik terbaik berdasarkan kepatuhan terhadap UU No. 14 Tahun 2008 serta standar layanan informasi yang ditetapkan Komisi Informasi.
Ketua KANNI Kabupaten Bogor, Haidy Arsyad, menegaskan dukungannya pada gelaran ini.
“Desa harus hadir dengan wajah transparan agar pelayanan publik semakin dipercaya masyarakat. Dukungan kami merupakan bentuk komitmen menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya di tingkat desa,” ungkapnya.
Ia juga memastikan akan menggerakkan para kepala desa dari Kabupaten Bogor untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, sebagai bentuk kontribusi nyata memperkuat budaya transparansi di Jawa Barat.
Perluasan Jangkauan dan Edukasi
Agenda workshop di Cianjur juga akan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari aparat penegak hukum, akademisi, hingga praktisi keterbukaan informasi.
Mereka akan mengupas strategi membangun sistem informasi desa yang terbuka, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan konsistensi penyelenggaraan di berbagai daerah, KANNI berharap penghargaan KANNI Informatif Award dapat menjadi pemicu lahirnya lebih banyak desa-desa transparan di Jawa Barat. (Red)