PT PMC Babat Lahan Saat Warga Demo, Rumah Penggarap Rata dengan Tanah

- Redaksi

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga penggarap lahan Taman Sari berdialog dengan perwakilan Pemkab Bogor saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bogor, Jumat (11/7/2025).

Warga penggarap lahan Taman Sari berdialog dengan perwakilan Pemkab Bogor saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bogor, Jumat (11/7/2025).

Abaikan Himbauan Kades Taman Sari, PT PMC Terus Lanjutkan Pendozeran di Tengah Cuaca Ekstrem

BOGOR – PT PMC diduga mengabaikan imbauan Kepala Desa Taman Sari untuk menghentikan kegiatan pendozeran di wilayah Kampung Calobak, Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Padahal, curah hujan tinggi tengah melanda wilayah selatan Bogor.

Ironisnya, kegiatan pembukaan lahan dengan alat berat itu berlangsung saat para penggarap sedang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Jumat (11/7/2025).

Mardi, salah satu penggarap, mengaku kecewa berat dengan tindakan PT PMC. Saat dirinya bersama warga lainnya menyuarakan aspirasi di kantor pemkab, rumah dan saung miliknya justru dihancurkan.

“Rumah dan saung saya sekarang sudah rata dengan tanah. Saya benar-benar kecewa. Kami ingin keadilan sebagai warga Desa Taman Sari. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, suara kepala desa pun tak digubris,” tegas Mardi kepada wartawan.

Ia menilai tindakan perusahaan tidak hanya melukai rasa keadilan warga, tapi juga melecehkan otoritas desa.

“Kalau pun kami dianggap tak berharga oleh PT PMC, setidaknya hargai imbauan kepala desa. Beliau pemimpin kami di wilayah ini. Jangan bertindak seperti bar-bar yang hanya mementingkan kepentingan sendiri,” kecamnya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Desa Taman Sari terkait surat imbauan yang dimaksud. (*)

Berita Terkait

Heboh! Haidy Arsyad, S.H. Soroti Maraknya Sarjana Hukum ‘Abal-Abal’ yang Cemari Dunia Hukum
Kejati Jabar Gencar Cegah Korupsi Dana Desa, Padalarang Jadi Lokasi Edukasi Hukum
KANNI Jabar Siapkan Workshop UU KIP dan KANNI Informatif Award di Cianjur
Perjuangan Panjang Terbayar, Puluhan Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Akhirnya Lulus Skripsi
30 Blok WPR di Sulut: Gubernur YSK Pecahkan Rekor Nasional, Penambang Tradisional Sumringah
KANNI Gelar Workshop UU KIP dan Anugerahkan Penghargaan Desa Transparan 2025
433 Sengketa Informasi di Jabar! Komisi Informasi Gaspol Tuntaskan Sengketa Terbanyak se-Indonesia
Ngadu Langsung ke KDM, Warga Tamansari Teriak Ditindas PT PMC: Tanah Saya Diambil, Saya Dipukul
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:54 WIB

Ramai Dibicarakan, Kekayaan Kombes Budi Hermanto Tuai Perhatian Publik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Wamendes Apresiasi KANNI: Siap Dukung Perlindungan Hukum untuk Kepala Desa

Senin, 21 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dramatis! Kapolda Sulut Pimpin Langsung Evakuasi 280 Penumpang KM Barcelona VA yang Terbakar

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Sulut & Menteri ATR/BPN Teken MoU Lintas Agama, 8.000 Tanah Ibadah Diungkap, Baru 2.400 Bersertifikat!

Senin, 7 Juli 2025 - 02:09 WIB

Dana Desa Rawan Disalahgunakan, KPK Soroti Lemahnya Transparansi di Tingkat Desa

Senin, 30 Juni 2025 - 14:42 WIB

UPA Peradi 2025 Diikuti Hampir 4 Ribu Peserta, Jakarta Tertinggi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:28 WIB

Arti Warna Latar Foto e-KTP: Merah, Biru, dan Oranye, Ini Bedanya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:03 WIB

Kemensos Nonaktifkan 7,3 Juta Peserta BPJS PBI, Ini Cara Aktifkan Kembali

Berita Terbaru