Gubernur Sulut & Menteri ATR/BPN Teken MoU Lintas Agama, 8.000 Tanah Ibadah Diungkap, Baru 2.400 Bersertifikat!

- Redaksi

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid bersama Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling dan jajaran kepala daerah hadiri Rakor Pertanahan dan Tata Ruang se-Sulut di Wisma Negara, Manado, Kamis (17/7/2025).

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid bersama Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling dan jajaran kepala daerah hadiri Rakor Pertanahan dan Tata Ruang se-Sulut di Wisma Negara, Manado, Kamis (17/7/2025).

MANADO – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), menerima kunjungan kerja Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Wisma Negara, Kamis (17/7/2025).

Dalam rapat koordinasi lintas sektor itu, keduanya menandatangani MoU strategis untuk penataan ruang, legalisasi tanah ibadah, dan percepatan reformasi agraria di Sulut.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus mengebut penataan ruang dan penyelesaian persoalan pertanahan.

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling (YSK), menegaskan hal itu saat menyambut langsung kunjungan kerja Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, di Wisma Negara, Bumi Beringin, Manado, Kamis (17/7/2025).

Kunjungan ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Kebijakan dan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang se-Sulut, yang mempertemukan pemerintah pusat dengan kepala daerah, Forkopimda, dan sejumlah tokoh agama.

YSK menyebut kunjungan Nusron sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat terhadap penguatan tata kelola pertanahan.

Dalam momen itu, Kementerian ATR/BPN dan Pemprov Sulut menandatangani nota kesepahaman serta kerja sama strategis dengan sejumlah organisasi keagamaan—di antaranya MUI, Sinode GMIM, Gereja Katolik, dan KGPM.

“Ini bukan sekadar seremoni. MoU ini bukti komitmen bersama mempercepat legalisasi aset keagamaan dan mendorong pelayanan publik yang tertib dan akuntabel,” tegas YSK.

Dalam paparannya, YSK membeberkan data mengejutkan: dari 8.061 bidang tanah rumah ibadah di Sulut, baru 2.432 yang sudah bersertifikat.

Untuk tanah wakaf, dari 213 bidang yang terdata, baru 15 sertifikat siap diserahkan pada kesempatan tersebut.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam menyukseskan reformasi agraria yang inklusif.

“Pelayanan pertanahan harus transparan, adil, dan berpihak pada rakyat. Sertifikat ini bukan sekadar kertas, tapi jaminan legalitas agar tanah keagamaan bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujar Nusron.

Kegiatan juga diisi dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf, rumah ibadah, serta aset milik pemerintah kabupaten/kota di Sulut.

Nusron menyerahkan langsung dokumen tersebut kepada para penerima.

YSK berharap kerja sama ini terus berlanjut hingga seluruh tanah keagamaan dan aset pemerintah daerah di Sulut bersertifikat dan memiliki kepastian hukum.

“Mari kita kawal implementasinya di lapangan. Ini soal pelayanan masyarakat dan masa depan tata ruang yang tertib,” tandas YSK. (Chandra)

Berita Terkait

Terungkap! STIHP Pelopor Bangsa Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Ijazah Palsu Pablo Benua Cs
Presiden Instruksikan Aparat Tindak Tambang Ilegal, Sulut Jadi Percontohan Nasional WPR
Ngaku Dibegal, Warga Cibungbulang Ternyata Gadaikan Motornya karena Takut Dimarahi Istri
30 Blok WPR di Sulut: Gubernur YSK Pecahkan Rekor Nasional, Penambang Tradisional Sumringah
Dramatis! Kapolda Sulut Pimpin Langsung Evakuasi 280 Penumpang KM Barcelona VA yang Terbakar
Honor Advokat Bisa Ditagihkan ke Lawan di Sidang Perdata? Ini Jawaban Mahkamah Agung!
Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka
Dituduh Terlibat Tambang Ilegal, Ketua KANNI Mitra Bantah dan Siap Tempuh Jalur Hukum
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:37 WIB

Bukan Sekadar Ulah Oknum! Kuasa Hukum Beberkan Pungli Dana Desa di Lahat Sudah Jadi “Tradisi” Kolektif Tiap Tahun

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:25 WIB

OTT di Lahat! Dua Pengurus Forum Kades Tersangka Pemalakan Dana Desa, Terancam 20 Tahun Penjara

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:26 WIB

Viral! Dua Pria Todongkan Parang dan Airsoft Gun ke Warga di Bogor, Polisi Langsung Bekuk

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:19 WIB

Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:35 WIB

Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:14 WIB

6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:07 WIB

Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:23 WIB

Notaris Cantik Asal Bogor Tewas Mengenaskan, Ditemukan Terikat Batu di Sungai Citarum

Berita Terbaru