Diduga Serobot Lahan di Ratatotok, Empat Warga Dilaporkan ke Polisi

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kasus dugaan penyerobotan lahan di Ratatotok Selatan, Minahasa Tenggara, yang dilaporkan ke Polres Mitra dengan kerugian ditaksir Rp5 miliar.

Ilustrasi kasus dugaan penyerobotan lahan di Ratatotok Selatan, Minahasa Tenggara, yang dilaporkan ke Polres Mitra dengan kerugian ditaksir Rp5 miliar.

Pelapor Klaim Rugi Rp5 Miliar, Kasus Dilaporkan ke Polres Mitra

MITRA – Empat warga berinisial AFRP, VB, JT, dan DT dilaporkan ke Polres Minahasa Tenggara (Mitra) atas dugaan penyerobotan lahan dan pengambilan material tanpa izin di kawasan Ratatotok Selatan, Kecamatan Ratatotok.

Jemi Max Mamentu, warga Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan, mengaku sebagai pemilik sah lahan di perkebunan Limpoga yang kini diduga diserobot.

Alat Berat Diduga Digunakan Ambil Material

Menurut Jemi, para terlapor masuk ke lahan miliknya sejak Desember 2024 tanpa seizin dirinya. Mereka bahkan membawa alat berat jenis ekskavator dan mengeruk material berupa tanah bercampur batuan dari lokasi tersebut.

“Mereka masuk tanpa izin dan mengambil material seenaknya. Saya sudah tegur, tapi tidak digubris. Kerugian saya ditaksir mencapai Rp5 miliar,” ungkap Jemi kepada wartawan, Kamis (20/6/2025).

Jemi juga menduga material yang diangkut itu digunakan untuk aktivitas tambang emas ilegal di wilayah sekitar Ratatotok Selatan.

Dilaporkan Resmi, Polisi Diminta Bertindak Tegas

Jemi telah melaporkan kejadian ini ke Polres Mitra dan teregister dalam STTLP/B/97/VI/2025/SPKT/POLRES MINAHASA TENGGARA/POLDA SULUT, tertanggal 20 Juni 2025 pukul 10.27 WITA. Ia berharap kepolisian menindak tegas para pihak yang merusak dan menguasai lahannya tanpa dasar hukum.

“Saya percaya pada proses hukum. Saya harap polisi bekerja profesional dan menindak tegas pelaku yang melanggar hukum,” tegasnya.

Dijerat Pasal 167 KUHP

Kasus ini dilaporkan dengan dasar Pasal 167 KUHP tentang tindak pidana memasuki pekarangan orang lain tanpa izin, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. Bila terbukti, para terlapor bisa dijerat pidana karena telah menguasai lahan secara melawan hukum. (Chandra)

Berita Terkait

Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati
Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut
6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban
Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat
Notaris Cantik Asal Bogor Tewas Mengenaskan, Ditemukan Terikat Batu di Sungai Citarum
Diduga Tipu Pemilik Rental, Opo Dilaporkan ke Polres Kotamobagu
Polisi Gerebek Vila Puncak, 75 Pria Diduga Ikut Pesta Seks Sesama Jenis
Modifikasi Label Kedaluwarsa Terorganisir, Polresta Bogor Tangkap Pelaku dan Sita Barang Bukti
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:55 WIB

Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Ci Dede Kuasai HPT Tanpa SKT, KANNI Desak Aparat Bertindak Tegas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:15 WIB

Cemarkan Nama Baik Tanpa Konfirmasi, Akun Akan Gugat Media ke Polisi dan Dewan Pers

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Murka! Proyek Lapangan Golf di Bogor Diduga Picu Banjir, Warga Taman Sari Ancam Demo

Senin, 7 Juli 2025 - 02:15 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Transparansi Dana Desa Bukan Sekadar Formalitas

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:27 WIB

Aktivis Soroti Tambang Emas Ilegal Ratatotok, Minta Bareskrim Turun Tangan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:41 WIB

PETI Bergaya Korporasi Marak di Ratatotok, Tokoh Pemuda Desak Penutupan Tambang Milik DT

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:53 WIB

Polsek Ratatotok Razia Knalpot Brong dan Sajam, Warga Apresiasi

Berita Terbaru

Haidy Arsyad, Ketua KANNI Kabupaten Bogor

Pemerintah Daerah

Pemimpin Baru, Tantangan Lama: KANNI Kabupaten Bogor Soroti Isu Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:44 WIB