Polisi Gerebek Bekas Kantor Tambang JRBM, Diduga Jadi Lokasi Pembakaran Kimia Emas Milik Ko Alvin

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga drum berisi material terbakar mengeluarkan api di sebuah bangunan berdinding seng, diduga digunakan untuk pembakaran bahan kimia dalam aktivitas pengolahan emas ilegal di Kelurahan Kotabangun, Kotamobagu Timur. (Foto: Dok. Warga)

Tiga drum berisi material terbakar mengeluarkan api di sebuah bangunan berdinding seng, diduga digunakan untuk pembakaran bahan kimia dalam aktivitas pengolahan emas ilegal di Kelurahan Kotabangun, Kotamobagu Timur. (Foto: Dok. Warga)

KOTAMOBAGU – Warga Kelurahan Kotabangun, Kecamatan Kotamobagu Timur, Sulawesi Utara, mengeluhkan asap tebal berbau menyengat yang muncul selama tiga hari berturut-turut.

Asap itu mengepul dari sebuah bangunan yang diduga dijadikan lokasi pembakaran bahan kimia untuk ekstraksi emas secara ilegal.

Seorang warga yang terganggu oleh bau menyengat nekat memanjat pagar bangunan tersebut dan merekam aktivitas di dalamnya.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit, tampak tiga drum kecil mengeluarkan asap pekat. Beberapa pria terlihat berada di sekitar lokasi pembakaran.

“Saya sudah beberapa kali tegur, tapi tidak digubris. Karena makin mengganggu, saya naik pagar dan rekam langsung. Saya juga lihat ada orang bermata sipit, kemungkinan warga negara asing,” kata warga. Minggu, 15 Juni 2025.

Polisi Gerebek Lokasi

Laporan warga itu ditindaklanjuti oleh Polres Kotamobagu. Polisi menggerebek lokasi pada Minggu malam. Belum ada keterangan resmi dari aparat mengenai hasil penggerebekan, namun sejumlah barang bukti seperti drum pembakaran dan material kimia diamankan dari tempat kejadian.

Ketua RT 15 Kelurahan Kotabangun, Sulianti, membenarkan laporan keresahan warganya. Ia menyebut penghuni bangunan tersebut tidak pernah melapor atau berkoordinasi dengan pengurus lingkungan.

“Warga mengeluh karena asapnya sangat mengganggu. Mereka tinggal diam-diam dan tidak diketahui identitasnya,” kata Sulianti.

Bekas Kantor PT JRBM

Bangunan yang digunakan untuk aktivitas pembakaran itu diketahui merupakan bekas kantor operasional PT JRBM (JResources Bolaang Mongondow), perusahaan tambang emas yang pernah beroperasi di wilayah tersebut.

Setelah tak lagi digunakan, bangunan itu sempat dibiarkan kosong sebelum kembali difungsikan secara tertutup oleh sejumlah orang tak dikenal.

“Lokasinya memang bekas kantor JRBM. Tapi sekarang dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak jelas izinnya,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Diduga Aktivitas Milik Ko Alvin

Masih menurut sumber yang sama, aktivitas pengolahan emas itu diduga dijalankan oleh seorang pria keturunan Tionghoa bernama Ko Alvin.

Ia dikenal memiliki usaha pengolahan emas skala kecil dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

“Yang punya kegiatannya itu Ko Alvin. Rumah atau bangunannya bukan miliknya, tapi dia yang kelola aktivitasnya. Sudah lama dicurigai warga,” ujar sumber itu.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki dugaan keterlibatan warga negara asing, identitas para pelaku, serta legalitas aktivitas yang dilakukan di bekas kantor tambang tersebut. (Red)

Berita Terkait

LSM Insan Totabuan Desak Polres Tangkap Pewarta Diduga Aniaya Perempuan di Kotamobagu
Bukan Sekadar Ulah Oknum! Kuasa Hukum Beberkan Pungli Dana Desa di Lahat Sudah Jadi “Tradisi” Kolektif Tiap Tahun
OTT di Lahat! Dua Pengurus Forum Kades Tersangka Pemalakan Dana Desa, Terancam 20 Tahun Penjara
Viral! Dua Pria Todongkan Parang dan Airsoft Gun ke Warga di Bogor, Polisi Langsung Bekuk
Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati
Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut
6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban
Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Presiden Instruksikan Aparat Tindak Tambang Ilegal, Sulut Jadi Percontohan Nasional WPR

Minggu, 24 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Ngaku Dibegal, Warga Cibungbulang Ternyata Gadaikan Motornya karena Takut Dimarahi Istri

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:12 WIB

30 Blok WPR di Sulut: Gubernur YSK Pecahkan Rekor Nasional, Penambang Tradisional Sumringah

Senin, 21 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dramatis! Kapolda Sulut Pimpin Langsung Evakuasi 280 Penumpang KM Barcelona VA yang Terbakar

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:19 WIB

Honor Advokat Bisa Ditagihkan ke Lawan di Sidang Perdata? Ini Jawaban Mahkamah Agung!

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Sulut & Menteri ATR/BPN Teken MoU Lintas Agama, 8.000 Tanah Ibadah Diungkap, Baru 2.400 Bersertifikat!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:55 WIB

Ci Dede Kembali Tersandung! Diduga Pakai Surat Ukur Palsu, PAMI Perjuangan Desak Polisi Tetapkan Tersangka

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:46 WIB

Dituduh Terlibat Tambang Ilegal, Ketua KANNI Mitra Bantah dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru