Polda Sulut Olah TKP Kasus Pengancaman Pakai Senjata Api, Datangi Rumah Ci Dede di Ratatotok Timur

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak depan Mapolda Sulawesi Utara, lokasi pelaporan kasus dugaan pengancaman dengan senjata api di Desa Ratatotok Timur, Minahasa Tenggara./Dok.kanniadvokasi.id

Tampak depan Mapolda Sulawesi Utara, lokasi pelaporan kasus dugaan pengancaman dengan senjata api di Desa Ratatotok Timur, Minahasa Tenggara./Dok.kanniadvokasi.id

MINAHASA TENGGARA – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menyelidiki kasus dugaan pengancaman dengan menggunakan senjata api yang terjadi di Desa Ratatotok Timur, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Kasus ini dilaporkan Jemmy Mosey, warga Desa Touluaan, ke Mapolda Sulut pada 9 Juni 2025. Terlapor dalam kasus ini adalah AFRP alias Eddy, yang disebut mengancam menggunakan senjata api saat terjadi cekcok pada malam 2 Juni 2025.

Tim Ditreskrimum yang dipimpin IPDA Yudith Agrianto Supa, SH, MH, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Dede di Desa Ratatotok Timur pada Jum’at (13/6). Di lokasi tersebut, penyidik menggali keterangan dari sejumlah saksi selama beberapa jam.

Jemmy menjelaskan, malam itu ia bersama beberapa rekannya mendatangi rumah Dede untuk menagih upah kerja di lokasi tambang emas.

Namun, kedatangan mereka memicu ketegangan dengan Eddy, yang kemudian masuk ke dalam rumah dan kembali keluar dengan mengenakan rompi yang diduga menyimpan senjata api.

“Dalam kondisi tegang itu, Eddy mencabut senjata dan mengarahkannya kepada kami. Kami merasa terancam,” ujar Jemmy dalam laporannya.

Peristiwa ini menjadi sorotan di tengah memanasnya konflik lahan di kawasan Ratatotok.

Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis hukum menilai situasi tersebut berpotensi menimbulkan kekerasan lebih luas jika tak ditangani serius oleh aparat.

Koordinator Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI) Kabupaten Minahasa Tenggara, Markun Makrus Laliamu, meminta kepolisian segera menindak tegas pelaku.

“Proses hukum harus berjalan objektif dan transparan agar tidak memicu konflik horizontal di tengah masyarakat,” kata Markun.

Hingga kini, Polda Sulut belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil penyelidikan awal. Namun pihak kepolisian memastikan kasus ini sedang dalam penanganan. (Chandra)

Berita Terkait

LSM Insan Totabuan Desak Polres Tangkap Pewarta Diduga Aniaya Perempuan di Kotamobagu
Bukan Sekadar Ulah Oknum! Kuasa Hukum Beberkan Pungli Dana Desa di Lahat Sudah Jadi “Tradisi” Kolektif Tiap Tahun
OTT di Lahat! Dua Pengurus Forum Kades Tersangka Pemalakan Dana Desa, Terancam 20 Tahun Penjara
Viral! Dua Pria Todongkan Parang dan Airsoft Gun ke Warga di Bogor, Polisi Langsung Bekuk
Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati
Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut
6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban
Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:37 WIB

Bukan Sekadar Ulah Oknum! Kuasa Hukum Beberkan Pungli Dana Desa di Lahat Sudah Jadi “Tradisi” Kolektif Tiap Tahun

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:25 WIB

OTT di Lahat! Dua Pengurus Forum Kades Tersangka Pemalakan Dana Desa, Terancam 20 Tahun Penjara

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:26 WIB

Viral! Dua Pria Todongkan Parang dan Airsoft Gun ke Warga di Bogor, Polisi Langsung Bekuk

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:19 WIB

Pembunuh Sidah Alatas Terancam Hukuman Mati

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:35 WIB

Polisi “Garuk” Pengusaha PETI Ci Dede, KANNI Apresiasi Kapolda Sulut

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:14 WIB

6 Pembunuh Notaris Bogor Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:07 WIB

Aktivitas Tambang Ilegal Dede Kian Brutal, Diduga Dapat Perlindungan Aparat

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:23 WIB

Notaris Cantik Asal Bogor Tewas Mengenaskan, Ditemukan Terikat Batu di Sungai Citarum

Berita Terbaru